Game FIFA 2020 Hadir dalam Bentuk Baru, Terinspirasi dari Fortnite
Game FIFA 2020 Hadir dalam Bentuk Baru, Terinspirasi dari Fortnite
KOMPAS.com - Developer game sepak bola FIFA akhir-akhir ini merilis mode baru. Game yang didesain langsung oleh EA Sports itu mengeluarkan mode Volta. Volta atau yang dalam bahasa Portugal berarti "kembali" adalah bentuk inovasi terbaru di mana para pemain di game FIFA akan tampil sebagai pesepak bola jalanan. Alhasil, mode Volta tersebut mempunyai aturan yang fleksibel.
Para pengguna game bisa memilih 3 vs 3, 4 vs 4, 5 vs 5 , dan bisa menggunakan kiper atau tidak. Inovasi tersebut ternyata terinspirasi dari game Fortnite. Ya, Fornite adalah game Survival di mana para pemainnya bisa memodifikasi kulit, kostum, senjata, dan bagian lain untuk bertahan di lingkungan sekitarnya. Sama halnya seperti mode Volta di FIFA 2020 nanti, pemain juga bisa kustomisasi karakter, mulai dari gaya rambut, pakaian, tato, dan memilih karakter pria maupun wanita. "Saya pikir Volta menawarkan kreativitas pengguna seperti yang belum pernah kami tawarkan sebelumnya di FIFA," kata Direktur Kreatif EA Sports, Matt Prior, dilansir Goal.
"Itu kreativitas dalam arti pada tampilan Anda. Memilih tim, memilih logo, memilih tempat dan kreativitas memilih lapangan bermain yang membuat perbedaan mendasar," ucapnya. "Kami akan melakukan musim langsung, jadi kami akan memperkenalkan banyak item baru selama siklus permainan," kata Prior melanjutkan. Baca juga: Berstatus Juara Asia, Tim PES Indonesia Siap Tampil di Kejuaraan Dunia Game FIFA 2020 sendiri akan dirilis pada 27 September 2019. Mode Volta ini merupakan inovasi baru dari FIFA dan EA Sports setelah mereka tidak mendapatkan lisensi resmi dari raksasa Liga Italia, Juventus. Setelah sekian lama lisensi itu berada di tangan pengembang FIFA, kali ini Pro Evolution Soccer ( PES) mengambil alih hak tersebut untuk menghadirkan Juventus di dalam game mereka. Atas kejadian itu, nama Juventus di FIFA 2020 tidak muncul lagi. Tim berjulukan Si Nyonya Besar itu akan diganti menjadi "Piemonte Calcio". Inovasi dari FIFA yang lain adalah mereka mencoba mengantisipasi itu dengan menggandeng juara Liga Champions musim 2018-2019, Liverpool.
Para pengguna game bisa memilih 3 vs 3, 4 vs 4, 5 vs 5 , dan bisa menggunakan kiper atau tidak. Inovasi tersebut ternyata terinspirasi dari game Fortnite. Ya, Fornite adalah game Survival di mana para pemainnya bisa memodifikasi kulit, kostum, senjata, dan bagian lain untuk bertahan di lingkungan sekitarnya. Sama halnya seperti mode Volta di FIFA 2020 nanti, pemain juga bisa kustomisasi karakter, mulai dari gaya rambut, pakaian, tato, dan memilih karakter pria maupun wanita. "Saya pikir Volta menawarkan kreativitas pengguna seperti yang belum pernah kami tawarkan sebelumnya di FIFA," kata Direktur Kreatif EA Sports, Matt Prior, dilansir Goal.
"Itu kreativitas dalam arti pada tampilan Anda. Memilih tim, memilih logo, memilih tempat dan kreativitas memilih lapangan bermain yang membuat perbedaan mendasar," ucapnya. "Kami akan melakukan musim langsung, jadi kami akan memperkenalkan banyak item baru selama siklus permainan," kata Prior melanjutkan. Baca juga: Berstatus Juara Asia, Tim PES Indonesia Siap Tampil di Kejuaraan Dunia Game FIFA 2020 sendiri akan dirilis pada 27 September 2019. Mode Volta ini merupakan inovasi baru dari FIFA dan EA Sports setelah mereka tidak mendapatkan lisensi resmi dari raksasa Liga Italia, Juventus. Setelah sekian lama lisensi itu berada di tangan pengembang FIFA, kali ini Pro Evolution Soccer ( PES) mengambil alih hak tersebut untuk menghadirkan Juventus di dalam game mereka. Atas kejadian itu, nama Juventus di FIFA 2020 tidak muncul lagi. Tim berjulukan Si Nyonya Besar itu akan diganti menjadi "Piemonte Calcio". Inovasi dari FIFA yang lain adalah mereka mencoba mengantisipasi itu dengan menggandeng juara Liga Champions musim 2018-2019, Liverpool.
0 komentar: